Pengertian Bisnis
Bisnis berasal dari
bahasa inggris yaitu business yang berarti suatu organisasi yang menjual barang
dan jasa atau mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
atau laba.
Bisnis dalam IT
Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan
waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk
mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan
dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan
karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar
lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar
Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat
perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
Di dalam industri software telah terjadi
sebuah perubahan filosofi. Source code program yang semula
dijaga kerahasiaannya sekarang dibuka dan dapat dibaca oleh siapa saja.
Bagaimana perusahaan bisa menjual produk softwarenya? Perubahan filosofi ini
dituangkan dalam sebuah model yang disebut model “Bazaar” dengan
implementasi yang disebut “open source”. Contoh keberhasilan pendekatan
ini adalah adanya operating system Linux yang gratis dan perusahaan Redhat yang
mengkomersialkan produk Linux tersebut.
Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan
adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh.
Istilah teleworker atau teleworking mulai
muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu
pusing dengan masalah lalulintas.
Kesemua hal di atas menunjukkan adanya
peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya IT dan Internet. Di
Indonesia ada berbagai inisiatif untuk menumbuhkan bisnis dan industri IT &
Internet seperti program Nusantara 21, program Telematikan Indonesia, dan
program Bandung High-Tech Valley (BHTV). Kesemuanya ini diharapkan dapat memacu
Indonesia sehingga tidak tertinggal di dalam dunia IT dan Internet.
Dalam dunia bisnis, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata,
transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir
bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat
dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan
transaksi pada ATM (automated teller machine). Selain itu,
teknologi informasi juga dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) tipe
aplikasi berikut, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah
sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas
bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk
yang ditawarkan.
b. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan
oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai
transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan
media elektronik. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya
digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan
para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean
transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang
lain, tanpa memerlukanhardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan
intervensi dari manusia.
c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang
berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan.
Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian
barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual.
Kelebihan
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat
dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
2. Semakin maraknya penggunaan Teknologi
Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
3. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau
yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis
suatu perusahaan atau perorangan
4. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat
dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Kekurangan
1. Dengan pesatnya teknologi
informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya
hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
2. Dengan mudahnya melakukan
transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang
dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi
informasi juga mempengaruhi bidang lainnya, salah satunya adalah bidang bisnis.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka dapat memperluas jaringan bisnis
dan mengembangkan bisnis tersebut. Namun dengan perkembangan TI tersebut tidak
hanya menimbulkan keuntungan saja tetapi juga ada hal negatif yang ditimbulkan.
Sumber
http://www.elvinalvioni.com/2013/05/aspek-bisnis-di-bidang-ti-teknologi.html
http://eprints.undip.ac.id/15617/1/Hendri_Kurniawan.pdf
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-00830-KA-Bab%202.pdf
http://eprints.undip.ac.id/15617/1/Hendri_Kurniawan.pdf
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-00830-KA-Bab%202.pdf
http://longtime-paradise.blogspot.com/2012/10/konsep-dan-fungsi-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar